Wednesday, 10 June 2015

BIODATA SAYA


Nama :Tengku Iskandar Zainal
Nama Pena : iskandar .
E-mel :istsk@gmail.com
Facebook : Tengku Iezkandar
Twitter :@iez97
Instagram :tengkuiez
Asal : Seremban, Negeri Sembilan

KEBAIKAN TOPOLOGI POKOK



KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TOPOLOGI TREE


Topologi Rangkaian Pohon (Tree) Topologi rangkaian ini disebut juga sebagai topologi rangkaian bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antara pusat denganhirarki yang berbeza. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi rangkaian jenis ini sesuai digunakan pada sistem rangkaian komputer.Pada rangkaian pokok, terdapat beberapa tingkatan simpul(node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, boleh menetapkan simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dihantar perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.Misalnya, untuk bergerak dari komputer dengan node-3kekomputer node-7 seperti pada gambar, data yang ada harus melalui node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.Keungguluan rangkaian model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang diperlukan pada bila-bila masa.kelemahanAdapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi dan tidak berfungsi, maka kumpulan lain yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak berkesan. Cara kerja rangkaian pokok ini relatif menjadi lambat.

PENGHARGAAN

Bismillahirahmanirahim..

            Alhamdullillah, bersyukur ke atas ilahi dengan limpahan rahmat serta nikmat masa, nyawa tenaga yang dianugerahkan kepada kami dapat juga kami menyiapkan tugasan ini dengan jayanya.

            Pertamanya, kami igin mendedikasikan ucapan penghargaan ini kepada cikgu iaitu Encik Rizal kerana dengan tunjuk ajar serta bimbingan daripadanya membuka ruang kami untuk menyiapkan tugasan ini dengan jayanya.

            Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada ibu bapa kami yang memberi kami pemudahcara untuk menyiapkan kerja kursus ini. Mereka telah memberikan kami segala kemudahan dan sokongan moral yang tidak terhingga sampai kami berjaya menghabiskan tugasan ini.

            Ucapan penghargaan ini juga kami tujukan kepada rakan-rakan yang banyak memberi peringatan terhadap setiap apa yang kami telah alpa. Mereka membantu kami dengan menjawab setiap pertanyaan yang kami utarakan kepada mereka. Terima kasih juga kepada Norliza Ibrahim atas video yang direka di youtube kerana memberi kemudahan kepada kami sebagai ringkasan nota.

            Akhir madah, kami mengucapkan terima kasih kepada mereka yang terlibat secara langsung atau sebaliknya dalam pembikinan projek multimedia ini. Terima kasih.

JENIS-JENIS MOTHERBOARD YANG TERDAPAT DI PASARAN

Jenis-Jenis Yang Terdapat Dipasaran

PENERANGAN
Papan induk adalah komponen paling utama didalam sesebuah komputer dimana disitulah terdapat semua komponen lain yang dipasang kepadanya. Terdapat pelbagai jenis papan induk kerana pelbagai jenis CPU yang mempunyai keupayaan dan kuasa yang berbeza.
Terdapat juga papan induk yang telah diterbina di dalamnya kad bunyi, port perhubungan dan juga port untuk SCSI. Sehingga kini ada beberapa jenama papan utama papan utama yang popular di Malaysia, seperti Intel, Asustech, ABIT, Gigabyte, Eagle, MSI, Soltex dan berbagai jenama lain yang rata-rata mutunya kurang memuaskan. Papan-papan ini boleh dibezakan dari kecanggihan teknologi yang digunakannya, keserasian dengan komponen lain, kemudahan pemasangan dan fungsi otomatik yang ada. Walau bagaimanpun kebanyakan papan utama kini menyokong fungsi 'Pasang dan Main', yang biasanya memudahkan dari segi pemasangan dan konfigurasi sistem. Ini akan mengelakkan berlakunya konflik antara komponen yang digunakan.
Tugas papan utama ialah menyampaikan maklumat atau data ke komponen tertentu yang berkaitan seperti kad paparan untuk memastikan hasilnya dapat dilihat di skrin monitor, atau kad bunyi jika arahan tersebut mempunyai kad arahan audio. Data-data ini akan dipindahkan melalui sirkit yang panggil sebagai BAS (garis-garis halus keemasan) sebenarnya terdiri daripada 62 lorong yang boleh dilalui data. Bagi pengguna sistem 32-bit bas akan mengandungi 248 lorong pergi-balik data yang membawa data dari mikropemproses ke kad paparan, kad bunyi, pemacu cakera liut, cakera keras, cakera keras, pemacu cakera padat, adapter-adapter berkaitan pot-pot output/input dan lain-lain lagi.

JENIS-JENIS MOTHERBOARD   1.  Jenis motherboard AT baby / AT Format yang digunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama. Kemudian format tersebut diganti oleh format ATX, dimana format ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen computer.   2. Jenis motherboard ATX Format ATX adalah upgrade ke Baby-AT. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan. Perangkat koneksi pada motherboard ATX ini dirancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin 9 misalnya, IDE konektor yang terletak disamping disk.) Apa lagi, komponen motherboard yang di susun secara pararel, sehingga untuk meningkatkan pembuangan panas. 2.1            Standard ATX : Format ATX standar tradisional 305x244 mm. ini mencakup AGP konektor dan 6 PCI konektor. 2.2           Mikro ATX       : Formatnya yang lebih kecil (244x244 mm) menjadi salah satu keunggulan utamanya, dengan biaya yang relative murah. 2.3           Flex ATX           : Flex ATX merupakan perkembangan dari micro ATX yang menawarkan fleksibilitas produsen besar ketika merancang computer mereka. Ini mencakup AGP dan 2 konektor PCI konektor. 2.4           Mini ATX          : mini ATX adalah alternative yang kompak untuk format micro ATX (284x208 mm), dan termasuk AGP dan 4 konektor PCI konektor, bukan3 yang dating dengan Micro ATX. Hal ini terutama ditujukan untuk mini-PC   3. Jenis motherboard BTX.             Format BTX (Balanced Technology Extended), didukung oleh intel, adalah format yang dirancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas, berbagai Konektor (slot memori, slot ekspansi) diselaraskan secara parallel, kea rah dimana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik ATX. 3.1 BTX standar  : dengan dimensi standar 325 x 267 mm. 3.2 Mikro BTX   : dengan dimensi kecil 264 x 267 mm. 3.3 Pico BTX      : dengan dimensi jauh lebih kecil 203 x 267 mm 4. Jenis motherboard ITX           Format ITX (Informasi Teknologi Extended), didukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniature seperti mini - PC. 4.1 mini - ITX  : dengan dimensi kecil 170 x 170 mm dan PCI Slot. 4.2 nano - ITX  : dengan dimensi yang sangat kecil 120 x 120 mm dan slot Mini PCI.              Demikian penjelasan dari blog saya tentang  pengertian motherboard beserta fungsi dan jenis-jenisnya  semoga postingan saya bermanfaat bagi anda yang membaca di blog ini dan jangan lupa beri komentar tentang blog ini, sekian terima kasih..


PERALATAN PENGUJIAN (MULTIMETER)

Fungsi Multimeter adalah sebagai sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan listrik, dan resistansi atau ketahanan suatu benda yang biasa disebut avometer. Tidak hanya itu saja fungsinya, alat ini juga mampu mengukur induktansi, frekuensi, temperatur dan masih banyak lagi, karena alasan itulah mengapa alat ini disebut sebagai multimeter. Alat ini memiliki berbagai bagian penting yang ada di dalamnya, yang memiliki kegunaan unik masing-masing yang terdapat pada multimeter ini. Dan berbagai elemen yang terkandung pada multimeter ini contohnya seperti saklar rangkuman atau pelemah masukan yang memiliki kegunaan sebagai penyeimbang atau pembatas tegangan masukkan pada titik nilai yang diinginkan.

Fungsi Multimeter Analog
Contoh lain dari elemen-elemen pada multimeter atau avometer ini adalah penguat atau pengatur DC jembatan setimbang atau biasa disebut dengan balanced bridge DC amplifier, alat pencatat, dan yang terakhir adalah rangkaian penyearah dengan kegunaan sebagai pengubah tegangan masukan AC ke tegangan DC yang memiliki tegangan yang sama. Multimeter sendiri memiliki 2 kategori atau jenis, yaitu multimeter analog dan mutimeter digital atau biasa disebut dengan DMM (Digital MultiMeter). Dilihat dari jenisnya, Fungsi Multimeter ini bermacam-macam dan sangat berguna sekali untuk kehidupan kita.

Fungsi multimeter dengan kategori Digital Multimeter adalah sebagai berikut :

  1. Menguji dioda dengan tujuan untuk mendeteksi tingkat kerusakan akibat suatu hal yang tidak kita ketahui
  2. Menguji kondensator
  3. Menguji transformator
  4. Mengukur tegangan DC
  5. Mengukur arus DC
  6. Mengukur tegangan AC
  7. Pengecekan hubungan singkat
  8. Menguji transistor PNP
  9. Menguji kapasitor elektrolit
  10. Pengukur resistansi pada multimeter
  11. Penguji transistor NPN

Dan yang terakhir adalah Fungsi Multimeter Analog, multimeter jenis ini sangat mirip dengan digital multimeter, multimeter jenis ini biasa digunakan oleh kita pada umumnya karena lebih mudah membacanya karena memang multimeter jenis ini termasuk multimeter yang lebih simpel dan mudah. Tetapi bagi anda yang ingin meneliti sesuatu secara mendetail, disarankan menggunakan Digital Multimeter.

PERALATAN PENGUJIAN (TESTPEN)

Alat mungil yang bernama test pen ini merupakan perangkat kerja yang sangat dibutuhkan oleh para teknik listrik. meski alat mungil dan terkesan seperti pena ini fungsinya sangat bermanfaat sekali. tidak jarang kita temui setiap teknik listrik membawanya baik dibawa didalam tas atau juga disakunya, namun apakah anda tahu fungsi sebenarnya alat mungil yang bernama test pen ini.
Pada umumnya test pen digunakan untuk mengecek daya listrik yang mengalir ke instalasi walaupun bisa juga untuk mengecek arus listrik menggunakkan multi meter namun test pen ini lebih mudah dan praktis. alat ini akan menyala kalau arus yang kita test bermuatan arus positif, namun sebaliknya kalau daya yang kita test bermuatan arus negatif maka alat ini tidak akan menyala.

Cara menggunakan Test Pen

Mungkin dari semua teknik listrik ataupun masyarakat umumnya sudah tahu cara menggunakan alat ini namun tidak ada salahnya kalau saya jelas agar penggunaannya aman dari sengatan listrik berikut ini yang harus anda lakukan, sebagai contoh kita cek arus listrik di stop kontak:
1. untuk menggunakan test pen silahkan pegang test pen sedemikian rupa.
2. ujung test pen dimasukkan dalam lubang stop kontan sedangkan jari telunjuk silahkan tempelkan pada pangkal test pen.
3.Jika test pen menyala berarti arus positif jika tidak nyala berarti arus negatif.
Begitu simple dan praktis, yang menjadi pertanyaannya kenapa arus positif bisa nyala sedangkan arus negatif saja tidak ada celah dari mana sebenarnya?
Silahkan lihat lagi pangkal dari test pen. kalau anda melihatnya ada karbon yang berwarna hitam. nah karbon itulah yang menjadikan tubuh kita menjadikan arus negatif. jadi setiap kita cek arus listrik yang bermuatan negatif secara otomatis jari telunjuk anda menjadi arus negatif. 

Jenis-Jenis Test Pen

Rupanya test pen juga mempunyai jenis-jenis bentuk dan juga cara memakainya. namun prinsip dasarnya sama yaitu untuk mengetahui arus listrik. yang pertama test pen yang berbentuk obeng yang dipakai pada umumnya. yang kedua test pen yang dihasilkan dari induksi atau reaksi dari arus positif listrik namun kadang-kadang juga dimanfaatkan untuk mengetahui arus negatif, namun test pen yang mamakai induksi listrik ini memakai baterai. bentuknya seperti gambar dibawah ini:

Jenis KOD RALAT untuk Bunyi Motherboard


Bagi memudahkan kita mengenalpasti kerosakan komputer, setiap motherboard telah direka supaya mempunyai "Beep Code" tertentu. Namun, ianya berbeza berdasarkan jenis ralat (error) yang berlaku dan jenis BIOS yang digunakan.

Sebagai contoh, XLAWS keluarkan RAM dari motherboard. Motherboard tersebut menggunakna Award BIOS. Kemudian XLAWS hiduplan komputer. Maka satu jenis bunyi beep terhasil, iaitu "beeeeppppppppp..." (bunyi beep yang panjang). Ini adalah contoh beep signal dari BIOS yang memberitahu bahawa komputer mempunyai masalah RAM. Maka kita perlu memeriksa samada RAM tersebut:
  • Rosak.
  • Tidak dipasang dengan betul atau longgar.
  • Belum dipasang.

Contoh Beep Signal
Award BIOS

Beep Panjang
-RAM Error

1 Beep Panjang, 2 Beep Pendek
-Graphic Card Error

1 Beep Panjangm 3 Beep Pendek
-Keyboard Error
-Graphic Card Error

Beep Berpanjangan (Repeating Endless Loop)
-RAM not detected
-Graphic Card not detected

Phoenix BIOS

1 Beep,  1 Beep, 4 Beep
-Motherboard malfunction

1 Beep, 2 Beep, 1 Beep
-Motherboard rosak

1 Beep, 3 Beep, 1 Beep
-RAM Error

3 Beep, 1 Beep, 1 Beep
-Motherboard defective

3 Beep, 3 Beep, 4 Beep
-Graphic Card Error

AMI BIOS

1 Beep
-RAM Error

6 Beep
-A20 Error (Keyboard)

8 Beep
-Graphic Card Error

11 Beep
-Checksum Error (CMOS Battery)

Tuesday, 9 June 2015

Apa itu BIOS?

BIOS (Basic Input Output System) ialah koleksi program/pengaturcaraan yang dijalankan sebaik sahaja komputer dihidupkan. Program ini telah dimasukkan ke dalam BIOS Flash ROM/Chip semasa proses membuat motherboard di kilang.

Contoh BIOS Chip

BIOS chip menyimpan ingatan ROM, ini bermaksud ingatan BIOS adalah bersifat kekal, ini bermaksud program BIOS masih kekal disimpan walaupun suis komputer dimatikan.

Bagi memudahkan kita memahami fungsi BIOS yang asas, kita dapati bahawa setiap kalau komputer kita dihidupkan, maka paparan monitor akan menunjukkan seperti gambar di atas. Dari paparan tersebut kita dapat lihat bahawa program BIOS berfungsi untuk mengesan setiap perkakasan komputer yang dipasang mengikut turutan yang telah ditetapkan. Contoh perkakasan komputer yang dikesan semasa proses POST (Power On Self Test) ialah Processor, RAM dan Hard Disk.

Fungsi BIOS
  • Memulakan (initialize) mengenal perkakasan ketika komputer dihidupkan.
  • Menguji komputer bagi memastikan ia berjalan dengan baik. BIOS juga berfungsi sebagai asas untuk melakukan proses troubleshooting perkakasan komputer.
  • Menjalankan operating system (Windows, Linux dan lain-lain).
  • Sebagai "orang tengah" di antara perkakasan dan perisian.
Terdapat beberapa settings pada BIOS yang boleh kita tetapkan, dan settings ini disimpan selagi bateri CMOS pada motherboard masih berfungsi.

Bateri CMOS/BIOS

Gambar seterusnya menunjukkan paparan BIOS Setup Utility bagi menetapkan BIOS setting.


Tujuan Setting BIOS
Sekiranya komputer tersebut dapat beroperasi dengan baik, kita bolehlah membuat setting BIOS sekiranya perlu. Kebiasaanya kita perlu memilih setting BIOS sekiranya:
  • Untuk melihat spesifikasi perkakasan komputer.
  • Untuk mengubah setting BIOS supaya tahap komputer (performance) dapat ditingkatkan secara optimum (contoh, tetapkan kelajuan RAM, Graphic Card, shared memory dan lain-lain).
  • Untuk mengubah "First Boot" sebelum membuat install OS (contoh, Windows, Linux dan lain-lain).
  • Overclocking processor.
  • Menetapkan BIOS password.
  • Mengesan kerosakan perkakasan komputer, dan macam-mcam lagi.
Peringatan Sebelum Setting BIOS!
Anda dinasihatkan supaya tidak mengubah setting BIOS sekiranya tidak pasti mengenai setting tersebut, kerana boleh menyebabkan komputer beroperasi dengan setting yang salah atau boleh menyebabkan masalah PC sangkut. Sekiranya tersilap setting, kita boleh kembali kepada setting yang asal dengan cara membuat pilihan "Restore Factory Setting" pada BIOS atau tutup PC dahulu dan cabut bateri BIOS itu selama beberapa minit dan pasangkannya semula.

Sebab Perlu Reset/Cabut Bateri BIOS/CMOS
  • Terlupa password BIOS.
  • Tersilap setting BIOS sehingga terlupa untuk membuat setting yang asal.
  • Komputer sangkut disebabkan kesilapan setting BIOS.
  • Komputer sangkut disebabkan overcloaking yang tidak sesuai (not compatible).